Sabtu, 17 November 2012

Education for Sustainable Development

Education for Sustainable Development atau yang kita singkat dengan sebutan ESD yang dalam bahasa Indonesia Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan. ESD pertama kali disebutkan dalam United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) di Rio De Jeneiro pada tahun 1992. Kemudian diterbitkanlah Rio Dclaration yang berisikan prinsip-prinsip pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Setelah itu diterbitkan agenda 21 sebagai pelengkap Deklarasi Rio berupa penegasan bahwa pendidikan nadalah faktor yang esensial dalam mendukung pendidikan berkelanjutan

A. PENGERTIAN & ULASAN ESD
Sebuah konsep pendidikan yang tidak hanya bervisi kepada pendidikan murni, namun merupakan konsep multidisiplin yang menggabungkan konsep pembangunan dari prospektif ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
 Maksud dari pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang mempunyai prinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan generasi masa depan". Faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa harus mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.
Pembangunan berkelanjutan tidak hanya fokus dalam ruang lingkup lingkungan, karena pembangunan berkelanjutan mempunyai 3 ruang lingkup kebijakan, yaitu: pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan. Ketiga hal ini merupakan dimensi yang sangat terkait dan merupakan pilar pendorong dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, sedangkan ESD itu sendiri terletak pada titik temu ketiga dimensi tersebut.



B. TUJUAN ESD
  1. Meningkatkan pendidikan dasar
  2. Mengorientasikan kembali pendidikan yang sudah ada sehingga bertujuan pembangunan berkelanjutan
  3. Mengembangkan kepedulian dan pengertian masyarakat
  4. Mendidik dan melatih masyarakat luas agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai agar mampu berpartusipasi dalam pembangunan berkelanjutan
 C. TEMA UTAMA ESD DALAM BIDANG PENDIDIKAN
  1. Kesehatan Gender
  2. Pendidikan/Promosi Kesehatan
  3. Lingkungan dan komponen utamanya (air, perubahan iklim,beodiversity,pencegahan bencana)
  4. pengembangan daerah


Pada ksempatan kali ini kita akan membahas mengenai Promosi Kesehatan

apa itu Promosi Kesehatan?
Promosi Kesehatan ialah upaya perubahan atau perbaikan perilaku di bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal-hal lain yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan.


Promosi kesehatan meliputi pendidikan/penyulihan kesehatan, ini merupakan bagian penting dari promkes.
Arti lain promkes ialah upaya yang bersifat primotif (peningkatan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan)
 dalam rangkaian usaha kesehatan yang komperhesif























0 komentar:

Posting Komentar